Aku hanya seorang wanita biasa
Aku sebagian kecil nyawa diantara kehidupan nyata di Dunia Aku tahu Kau resah Betapa Kau ingin lari dari posisimu Tapi celakanya kau terbangun pada tubuh yang sama Mungkin Jika kita sedarah Dan aku melihatmu keluar dari perut Ibu Betapa inginnya Aku menjadi kakakmu Walau harapku Dapat memelukmu disaat Kau rapuh Mengusap air mata saat Kau menangis Dan menemanimu saat Kau tersenyum Namun tidak dengan keadaan yang sebenarnya Aku hanya datang dari ikatan saudara kandung laki-lakimu Adikku apa Kau tahu Luka jiwa lebih dalam dari pada luka sayatan di tangan Adikku Betapa sayang waktu terbuang Apa Kau tahu adikku Bahwa semua yang kau rasakan saat ini tidak akan berlaku
2 atau 3 tahun kedepan
Mencoba membayangkan Apa yang terjadi padamu 2 atau 3 tahun ke depan Menurutku tidak ada yang tahu selain Tuhan Izinkan Aku membuka hatimu Hati dimana Kau hilang arah Hati dimana Kau tidak dapat berkata selain kata 'Berhenti' Adikku Aku menulis kata-kata ini bukan untuk mencari perhatianmu Kau mau tahu Karena Kau ADIKKU
-tertandamalaikatyangmengakar-
selengkapnya:
www.kompasiana.com/MalaikatAbstrak
Tidak ada komentar:
Posting Komentar