Aku melangkah dalam kesendirian
Menapaki sisa-sisa waktu yang kian terbuang
Membayangkan
Aku tidak terbangun pada
Tubuh yang sama
Mustahil
Aku tetap terbangun pada
Tubuh yang sama
Sehingga bertemu denganku
Kau menjadi perantaran Nya
Keadaan yang membawa langkahku menuju ke hadapanmu
Air mata tak hentinya mengalir
Dalam ketidakmampuanku saat ini
Angin membawa bunga putih terjatuh
Ditelapak hangat air mata
Bunga Putih
Menjadi saksi senyuman
Aku berjalan menemuimu
Bunga Putih
Sebagai lambang dari tanda aku menghormatimu
Dan selamanya begitu
Hingga tutup waktu
Teruntuk dosen yang saya hormati
Dr. Acep Iwan Saidi M. Hum dan Ibu Dra.Tetty Sekaryati Msn.
5 Juni 2012
Tidak ada komentar:
Posting Komentar